Jurnal Tematik Kelas 6 Kurikulum 2013 Revisi 2018: Sub Tema, Pembelajaran, dan Evaluasi
Download Jurnal Kelas 6 Kurikulum 2013 Revisi 2018
Jika Anda adalah seorang guru kelas 6 SD/MI yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 Revisi 2018, Anda tentu membutuhkan jurnal harian sebagai salah satu administrasi pembelajaran. Jurnal harian adalah agenda harian guru yang mencatat segala aktivitas yang berlangsung saat pembelajaran di kelas. Jurnal harian juga berfungsi sebagai alat evaluasi dan refleksi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Namun, membuat jurnal harian tidaklah mudah. Anda harus memperhatikan berbagai aspek, seperti tema, sub tema, kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Anda juga harus menyesuaikan jurnal harian dengan kurikulum yang berlaku, yaitu Kurikulum 2013 Revisi 2018.
download jurnal kelas 6 kurikulum 2013 revisi 2018
Lalu, bagaimana cara mendapatkan jurnal harian kelas 6 kurikulum 2013 revisi 2018? Apakah Anda harus membuatnya sendiri dari awal? Tentu tidak. Anda bisa mendownload jurnal harian kelas 6 kurikulum 2013 revisi 2018 dari berbagai sumber online. Namun, sebelum itu, ada baiknya Anda mengetahui apa itu kurikulum 2013 revisi 2018 dan apa saja isi dan format jurnal harian kelas 6 kurikulum 2013 revisi 2018.
Apa itu Kurikulum 2013 Revisi 2018?
Kurikulum 2013 adalah kurikulum nasional yang berlaku dalam sistem pendidikan Indonesia sejak tahun ajaran 2013/2014. Kurikulum ini merupakan kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan kurikulum sebelumnya, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah berlaku selama kurang lebih enam tahun.
Kurikulum ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia yang unggul dan berkualitas, yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Kurikulum ini juga memiliki karakteristik yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, such as: - Menggunakan pendekatan saintifik, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. - Mengembangkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terintegrasi. - Menggunakan tema sebagai pengorganisasian pembelajaran yang bersifat lintas mata pelajaran. - Menggunakan penilaian autentik yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kurikulum 2013 telah mengalami beberapa kali revisi sejak pertama kali diterapkan. Revisi terakhir adalah revisi tahun 2018 yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) bersama dengan Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemristek). Revisi ini bertujuan untuk menyempurnakan kurikulum 2013 agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
Revisi 2018 ini menghasilkan beberapa perubahan dalam kurikulum 2013, antara lain: - Menghapus beberapa kompetensi dasar yang dianggap tidak relevan atau berulang. - Menambahkan beberapa kompetensi dasar yang dianggap penting atau kurang tercakup. - Menyederhanakan beberapa kompetensi dasar yang dianggap terlalu rumit atau sulit dipahami. - Menyelaraskan beberapa kompetensi dasar yang dianggap tidak konsisten atau tidak sinkron. - Menyempurnakan beberapa kompetensi dasar yang dianggap kurang tepat atau tidak akurat.
Tujuan dan Karakteristik Kurikulum 2013 Revisi 2018
Tujuan dari kurikulum 2013 revisi 2018 adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik secara optimal. Kurikulum ini juga bertujuan untuk membentuk peserta didik yang memiliki kompetensi abad 21, yaitu: - Literasi, yaitu kemampuan untuk membaca, menulis, berhitung, dan berpikir kritis. - Komunikasi, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan berbagai audiens dan media. - Kolaborasi, yaitu kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dalam tim yang beragam dan multikultural. - Kreativitas, yaitu kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. - Pemecahan masalah, yaitu kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah yang kompleks dan tidak terstruktur. - Berpikir kritis, yaitu kemampuan untuk mengevaluasi informasi dan argumen secara logis dan objektif. - Berpikir komputasional, yaitu kemampuan untuk menggunakan konsep-konsep dan alat-alat komputer untuk memahami dan memecahkan masalah.
Karakteristik dari kurikulum 2013 revisi 2018 adalah sebagai berikut: - Mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang terdiri dari standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar penilaian, standar tenaga pendidik dan kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penjaminan mutu. - Menggunakan pendekatan tematik-integratif dalam pembelajaran di tingkat SD/MI. Pendekatan ini mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Tema-tema tersebut antara lain: diriku, keluargaku, sekolahku, lingkunganku, kegemaranku, cita-citaku, indonesiaku, dunia sosial budayaku, bumi tempat tinggalku, dan perjalanan panjangku. - Menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di semua jenjang. Pendekatan ini melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan berperilaku ilmiah pada peserta didik. - Mengembangkan kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam pembelajaran. Kompetensi inti adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik sebagai hasil dari proses pendidikan, yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi dasar adalah kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam setiap mata pelajaran atau tema pada setiap jenjang dan semester. - Menggunakan penilaian autentik dalam pembelajaran. Penilaian autentik adalah penilaian yang dilakukan secara menyeluruh, berkelanjutan, dan berbasis kinerja untuk mengukur kemajuan peserta didik dalam mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar. Penilaian autentik meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dengan menggunakan berbagai teknik dan instrumen penilaian.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Revisi 2018
Kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013 revisi 2018 adalah sebagai berikut:
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
1. Sikap spiritual
1.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2. Sikap sosial
2.1. Menghargai dan menerapkan norma agama, norma hukum, norma kesopanan, dan norma kesusilaan dalam kehidupan sehari-hari.2.2. Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan pelestariannya.2.3. Menunjukkan perilaku gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.2.4. Menunjukkan perilaku toleransi terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain.2.5. Menunjukkan perilaku percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.
3. Pengetahuan
3.1. Memahami konsep dasar ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, pendidikan agama dan budi pekerti (PABP), pendidikan kewarganegaraan (PKn), seni budaya (SB), pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), prakarya dan kewirausahaan (PKWU), serta muatan lokal (MULOK) sesuai dengan tema/sub tema yang dipelajari.3.2. Menerapkan konsep dasar ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, pendidikan agama dan budi pekerti (PABP), pendidikan kewarganegaraan (PKn), seni budaya (SB), pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), prakarya dan kewirausahaan (PKWU), serta muatan lokal (MULOK ) dalam kehidupan sehari-hari.3.3. Menyajikan hasil pemahaman dan penerapan konsep dasar ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, pendidikan agama dan budi pekerti (PABP), pendidikan kewarganegaraan (PKn), seni budaya (SB), pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), prakarya dan kewirausahaan (PKWU), serta muatan lokal (MULOK) dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, grafik, tabel, diagram, atau media lainnya.
4. Keterampilan
4.1. Mengamati fenomena alam dan sosial yang terkait dengan tema/sub tema yang dipelajari.4.2. Menanya tentang hal-hal yang ingin diketahui terkait dengan tema/sub tema yang dipelajari.4.3. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang terkait dengan tema/sub tema yang dipelajari.4.4. Mengasosiasi informasi yang diperoleh dengan konsep dasar ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, pendidikan agama dan budi pekerti (PABP), pendidikan kewarganegaraan (PKn), seni budaya (SB), pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), prakarya dan kewirausahaan (PKWU), serta muatan lokal (MULOK).4.5. Mengkomunikasikan hasil asosiasi informasi dengan konsep dasar ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, pendidikan agama dan budi pekerti (PABP), pendidikan kewarganegaraan (PKn), seni budaya (SB), pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), prakarya dan kewirausahaan (PKWU), serta muatan lokal (MULOK) kepada orang lain sec